RPP PEMELIHARAAN MESIN Teknik Kendaraan Ringan
Satuan Pendidikan : SMK Muhammadiyah
Kelas/ Semester : XI/1
Mata Pelajaran : Pemeliharaan mesin
Tema : Mekanisme mesin
Pertemuan : 16 - 19
Alokasi Waktu : 24 x 2 x 40 menit
A. Kompetensi Inti
KI 3: Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.
KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
B. Kompetensi Dasar
1.2. Memelihara mekanisme mesin dan komponennya.
2.1. Memperbaiki sistem mekanisme mesin dan komponennya.
3.1. Melakukan overhaul sistem mekanisme mesin.
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Prinsip kerja mekanisme mesin dijelaskan sesuai buku informasi
2. Teknik pemeliharaan mekanisme mesin dijelaskan sesuai service manual
3. Jenis-jenis gangguan mekanisme mesin dan penyebabnya dijelaskan sesuai buku informasi
4. Perakitan sistem mekanisme mesin dan komponen-komponennya dilaksanakan tanpa me-nyebabkan kerusakan terhadap komponen atau sistem lainnya.
5. Dasar tindakan overhaul mekanisme mesin dijelaskan sesuai hasil pemeriksaan
6. Penggantian komponen mekanisme mesin dijelaskan berdasarkan hasil pemeriksaan.
D. Tujuan Pembelajaran
1. Memahami pemeliharaan/ servis mekanisme mesin.
2. Melaksanakan pemeliharaan/ servis mekanisme mesin.
E. Materi Pelajaran
MEKANISME KATUP
Mekanisme katup pada mesin kendaraan berfungsi untuk mengatur pemasukan gas baru (campuran bahan bakar dan udara) secara optimal ke dalam silinder dan mengatur pembuangan gas bekas ke saluran buang
A. Mekanisme Katup dengan Poros Kam Di Bawah
Katup di Samping
( Side Valve atau SV )
Konstruksi SV memiliki ciri katup berdiri dan di samping blok motor serta poros kam terletak di bawah. Keuntungannya konstruksi mesin sederhana, mesin pendek tidak memakan tempat, suara tidak berisik, namun bentuk ruang bakar kurang menguntungkan bagi proses pembakaran yang ideal dan Penyetelan celah katup sulit.
Katup di Kepala Silinder
(Over Head Valve atau OHV)
Katupnya menggantung di kepala silinder, poros kam terletak di bawah. Keuntungannya bentuk ruang bakar yang baik, namun kerugiannya adalah banyak komponen/ bagian-bagian yang bergerak berarti kelembaman massa besar sehingga tidak ideal untuk mesin putaran tinggi
B. Mekanisme Katup Dengan Poros Kam Di Atas
Kelas/ Semester : XI/1
Mata Pelajaran : Pemeliharaan mesin
Tema : Mekanisme mesin
Pertemuan : 16 - 19
Alokasi Waktu : 24 x 2 x 40 menit
A. Kompetensi Inti
KI 3: Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.
KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
B. Kompetensi Dasar
1.2. Memelihara mekanisme mesin dan komponennya.
2.1. Memperbaiki sistem mekanisme mesin dan komponennya.
3.1. Melakukan overhaul sistem mekanisme mesin.
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Prinsip kerja mekanisme mesin dijelaskan sesuai buku informasi
2. Teknik pemeliharaan mekanisme mesin dijelaskan sesuai service manual
3. Jenis-jenis gangguan mekanisme mesin dan penyebabnya dijelaskan sesuai buku informasi
4. Perakitan sistem mekanisme mesin dan komponen-komponennya dilaksanakan tanpa me-nyebabkan kerusakan terhadap komponen atau sistem lainnya.
5. Dasar tindakan overhaul mekanisme mesin dijelaskan sesuai hasil pemeriksaan
6. Penggantian komponen mekanisme mesin dijelaskan berdasarkan hasil pemeriksaan.
D. Tujuan Pembelajaran
1. Memahami pemeliharaan/ servis mekanisme mesin.
2. Melaksanakan pemeliharaan/ servis mekanisme mesin.
E. Materi Pelajaran
MEKANISME KATUP
Mekanisme katup pada mesin kendaraan berfungsi untuk mengatur pemasukan gas baru (campuran bahan bakar dan udara) secara optimal ke dalam silinder dan mengatur pembuangan gas bekas ke saluran buang
A. Mekanisme Katup dengan Poros Kam Di Bawah
Katup di Samping
( Side Valve atau SV )
Konstruksi SV memiliki ciri katup berdiri dan di samping blok motor serta poros kam terletak di bawah. Keuntungannya konstruksi mesin sederhana, mesin pendek tidak memakan tempat, suara tidak berisik, namun bentuk ruang bakar kurang menguntungkan bagi proses pembakaran yang ideal dan Penyetelan celah katup sulit.
Katup di Kepala Silinder
(Over Head Valve atau OHV)
Katupnya menggantung di kepala silinder, poros kam terletak di bawah. Keuntungannya bentuk ruang bakar yang baik, namun kerugiannya adalah banyak komponen/ bagian-bagian yang bergerak berarti kelembaman massa besar sehingga tidak ideal untuk mesin putaran tinggi
B. Mekanisme Katup Dengan Poros Kam Di Atas
A. Mekanisme Katup Dengan Poros Kam Di Atas
Satu Poros Kam di Kepala (Single Over Head Camshaft atau SOHC) Pada konstruksi SOHC atau OHC, poros kam berada di kepala silinder dan langsung menggerakkan tuas katup (A) atau tuas ayun katup (B). Keuntungannya sedikit komponen/ bagian-bagian yang bergerak, berarti kelembaman massa kecil, sehingga baik untuk putaran tinggi. Kerugiannya adalah konstruksi motor menjadi tinggi karena ada mekanisme tuas ayun.
A. Celah Katup dan Penyetelnya 1). Fungsi celah katup Agar supaya katup-katup dapat menutup dengan sempurna pada semua keadaan temperature. 2). Mengapa celah katup harus distel ? Saat mesin hidup komponen mekanisme katup yang jumlahnya banyak bergerak bergesekan dan mendapat gaya ke berbagai arah serta beban panas, maka semakin lama komponen semakin aus pada sistem penekan katup dan pada daun katup dan dudukannya serta pengikat kendor, sehingga celah katup menjadi berubah besar, Keausan ë Celah menjadi besar. Karena keausan-keausan tersebut tidak merata, celah katup berubah dan perlu distel, ± setiap 20.000 km a). Celah terlalu besar · Penggerak katup berisik (ada suara pukulan-pukulan) · Bagian penggerak katup bisa patah ( pukulan dan kejutan ) b). Celah terlalu kecil · Waktu pembukaan katup lebih lama dari waktu semestinya · Gerak gunting juga lebih lama ë kerugian gas baru besar. Akibatnya : putaran Idle kurang stabil ( motor bergetar ) c). Tidak ada celah katup · Katup tidak menutup dengan sempurna · Ada kerugian gas baru ë tenaga motor berkurang · Pembakaran dapat merambat ke karburator · Katup-katup dapat terbakar karena tidak ada pemindahan panas pada daun katup. B. Macam-Macam Konstruksi Penyetel Katup 1).Konstruksi umum
|
A. Penutup | Guru dan siswa menyimpulkan materi ajar tentang prinsipkerja mekanisme katup, komponen dan prosedur pemeliharaan/ servis mekanisme katup. | 15 menit |
Pertemuan 18
Kegiatan | Deskripsi | Alokasi Waktu |
A. Pendahuluan | Guru memberikan salam pembukaan, presensi siswa dan mengkondisikan siswa untuk memulai pembelajaran. | 15 menit |
B. Inti | Mengamati · Tayangan atau simulsitentang celah katup. Menanya · Mengajukan pertanyaan terkait tayangan atau simulasi atau hal-hal yang berhubungan dengan celah katup. Mengeksplorasi · Menjelaskan pemeriksaan celah katup · Pembahasan/pemberian materi ( Teori dan Praktik ) · Membaca modul dan buku refererensi · Observasi dan presentasi · Melaksanakan praktik Mengasosiasi · Membuat kesimpulan tentang celah katup. Mengkomunikasikan · Menerapkan prosedur yang benar cara penanganan celah katup. | 240 menit |
C. Penutup | Guru dan siswa menyimpulkan materi ajar tentang celah katup, komponen dan prosedur pemeliharaan/ servis celah katup. | 15 menit |
Pertemuan 19
Kegiatan | Deskripsi | Alokasi Waktu |
D. Pendahuluan | Guru memberikan salam pembukaan, presensi siswa dan mengkondisikan siswa untuk memulai pembelajaran. | 15 menit |
E. Inti | Mengamati · Tayangan atau simulsitentang prosedur penyetelan katup. Menanya · Mengajukan pertanyaan terkait tayangan atau simulasi atau hal-hal yang berhubungan dengan prosedur penyetelan katup. Mengeksplorasi · Menjelaskan pemeriksaan prosedur penyetelan katup · Pembahasan/pemberian materi ( Teori dan Praktik ) · Membaca modul dan buku refererensi · Observasi dan presentasi · Menuliskan atau menyebutkan macam-macam prosedur penyetelan katup. · Membuat perbandingankelebihan jenis-jenis prosedur penyetelan katup. · Melaksanakan praktik Mengasosiasi · Membuat kesimpulan prinsip kerja prosedur penyetelan katup. · Membuat kesimpulan tentang kelebihan dan kekurangan jenis-jenis prosedur penyetelan katup. Mengkomunikasikan · Menerapkan prosedur yang benar cara penanganan prosedur penyetelan katup. · Siswa mendeskripsikan proses kerja prosedur penyetelan katup. | 240 menit |
F. Penutup | Guru dan siswa menyimpulkan materi ajar tentang prinsip kerjaprosedur penyetelan katup, komponen danprosedur pemeliharaan/ servis prosedur penyetelan katup. | 15 menit |
A. Media dan Sumber Belajar
1. Media : Job Sheet Praktek, LCD Proyektor
2. Sumber Belajar : New Step 1, Buku Praktek, Internet
B. Penilaian Proses dan Hasil Belajar
1. Penilaian Proses
No | Aspek Penilaian | Teknik Penilaian | Waktu Penilaian | Instrumen Penilaian | Keterangan |
1 | Religius | Pengamatan saat kegiatan belajar | Proses | Lembar pengamatan | |
2 | Tanggung jawab | ||||
3 | Peduli | ||||
4 | Responsif | ||||
5 | Santun |
Keterangan :
8 0 - 95 = Sangat Baik
70 - 79 = Baik
60 - 69 = Sedang
50 - 59 = Kurang
2. Penilaian Hasil Belajar
Indikator pencapaian kompetensi | Teknik penilaian | Bentuk penilaian | Instrumen |
0 komentar:
Posting Komentar