Senin, 15 April 2019

Kegiatan Yang Menggunakan Air Tema 8 Kelas 5 Hal 138-139

KEGIATAN YANG MENGGUNAKAN AIR

TEMA 8 KELAS 5 KEGIATAN BERBASIS PROYEK DAN LITERASI HALAMAN 138, 139

kegiatan yang menggunakan air - jawabantematik.blogspot.com
(buku.kemdikbud.go.id)

Kunci Jawaban Halaman 138

Lakukanlah kegiatan wawancara kepada para warga di sekolahmu: baik itu kepala sekolah/madrasah, siswa, guru, atau penjaga sekolah. Kemudian tanyakanlah kepada mereka tentang pertanyaan mengenai beberapa informasi sebagai berikut.
  1. Kegiatan ekonomi yang ada di dalam keluarga (misal : dalam dunia pertanian, perdagangan, peternakan, industri, ataupun jasa)
  2. Kemudian kegiatan sehari-hari yang juga menggunakan air, baik itu untuk keperluan rumah tangga maupun untuk kegiatan ekonomi 
  3. Perkiraan banyak air yang juga digunakan untuk setiap dari kegiatan
  4. Sumber air yang digunakan (PDAM, sumur, atau juga sumber-sumber lainnya)
  5. Kemudian catatlah hasil dari wawancaramu di dalam tabel seperti contoh di bawah ini.
Nama : .........
Kegiatan ekonomi dalam keluarga : ...........
kegiatan sehari-hari yang menggunakan air - jawabantematik.blogspot.com
(jawabantematik.blogspot.com)
Kunci Jawaban Halaman 139

Mempertanyakan serta menganalisa

Dari tabel hasil wawancara tersebut, kemudian identifikasilah 10 kegiatan yang ternyata terbanyak menggunakan manfaat air. Kemudian tuliskanlah dalam tabel berikut. Kamu dapat menyajikannya juga di dalam bentuk diagram
Kegiatan dan perkiraan banyak air yang digunakan - jawabantematik.blogspot.com
(jawabantematik.blogspot.com)
kegiatan yang memanfaatkan air - jawabantematik.blogspot.com
(jawabantematik.blogspot.com)
Dari data-data yang telah kamu dapatkan dan kumpulkan, diskusikanlah jawaban atas pertanyaan berikut ini:
1. Kegiatan apa sajakah yang membutuhkan banyak volume air?
    Jawaban :
Perikanan

2. Mengapa kegiatan tersebut memerlukan banyak air?
    Jawaban :
Karena air adalah tempat hidup dari ikan, sehingga manusia dalam membudidayakannya membutuhkan volume air yang lumayan banyak

3. Apakah fungsi dari air dalam kegiatan tersebut?
   Jawaban :
Berfungsi sebagai tempat hidup dari ikan tersebut

4. Apakah fungsi dari kegiatan tersebut?
   Jawaban :
Fungsi dari kegiatan tersebut (perikanan) adalah untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia, dalam hal ini kebutuhan lauk pauk (konsumsi)

Hal 140⏩
Share:

Minggu, 14 April 2019

Mengenal Teknologi Transportasi Laut Hal 205

MENGENAL TEKNOLOGI TRANSPORTASI LAUT

TEMA 9 KELAS 5 KEGIATAN BERBASIS LITERASI HALAMAN 205

kunci jawaban kelas 5 tema 9 halaman 205
(buku.kemdikbud.go.id)
Sebagian besar penduduk Desa susoh, Kabupaten Aceh Barat Daya, berprofesi sebagai nelayan. Setiap dua hari sekali, mereka berlayar ke laut untuk mencari ikan. Mereka sangat menggantungkan hidupnya pada hasil alam.
Sore hari tampak seorang anak perempuan bersama kakeknya duduk di tepi pantai. Mereka menikmati udara pantai dan pemandangan matahari terbenam. Tatkala ombak datan, sesekali kaki mereka tersentuh air laut.
"Kakek, lihatlah. Apakah yang akan mereka lakukan terhadap kapal itu?" tanya Delisa
"Oh, mereka membantu mendorong kapal baru milik salah satu nelayan. Mungkin nelayan itu yang akan berlayar dengan kapal barunya nanti malam," jawab kakek.

Delisa menganggukkan kepala mendengar penjelasan kakeknya. Delisa memperhatikan kerja sama nelayan di pantai itu. Kapal milik nelayan itu besar dan berat. Namun, kapal itu terasa ringan saat beberapa nelayan membantu mendorong kapal itu. Para nelayan membantu tanpa diminta. Mereka dengan ikhlas mendorong kapal.

Menurut kakek, warga di Desa Susoh terbiasa bergotong royong untuk menarik kapal baru dari daratan menuju perairan pantai. Budaya gotong royong peluncuran perdana kapal baru itu merupakan tradisi nelayan yang masih melekat dalam kehidupan sosial masyarakat Desa Susoh. Tradisi ini menunjukkan adanya kebersamaan dan mempererat tali persaudaraan antar warga Desa Susoh.

Walaupun bukan tanah kelahiran kakek, tetapi beliau hafal kebiasaan masyarakat Desa Susoh. Kakek lama tinggal di Desa Susoh saat beliau bertugas menjadi dokter desa. Menurut Kakek, gotong royong merupakan kearifan lokal yang sudah lama mengakar di Desa Susoh. Gotong royong tidak hanya tampak di pesisir pantai, tetapi di semua daerah di Aceh.

Delisa mengajak kakeknya berjalan-jalan mengelilingi pantai. Saat itu Delisa melihat sebuah kapal yang berukuran lebih kecil dari yang pertama ia lihat.

"Kok, perahu ini lebih kecil ya, Kek? ini masih digunakan untuk nelayan atau tidak, ya?" tanya Delisa.
Delisa memegang kayu kapal tersebut. Delisa mengamati bentuk dan ukuran kapal tersebut.
"Ini adalah kapal tradisional, Delisa. Perahu ini masih menggunakan tenaga manusia. Kapal ini berbeda dengan yang kamu lihat tadi. Kalau kapal yang didorong para nelayan dari daratan ke lautan tadi adalah kapal motor yang memiliki mesin. Kapal tadi memiliki ukuran lebih besar daripada kapal ini." kata kakek sambil menjelaskan perbedaan kedua kapal yang telah dilihat Delisa.
"Perlu kamu ketahui Nak, bahwa kapal bermesin merupakan bukti adanya perkembagnan alat transportasi. Khususnya alat transportasi laut yang digunakan nelayan saat mencari ikan di laut," kata kakek.
"Apakah kamu tahu, alat transportasi laut yang digunakan nenek moyang pada zaman dahulu Nak?" tanya kakek.
"APa Kek? Delisa tidak tahu,"
"Alat transportasi yang digunakan nenek moyang kita untuk menjelajah menyusuri sungai adalah rakit. Rakit adalah alat transportasi air yang paling sederhana. Sampai saat ini pengembangan teknologi kapal laut masih terus dilakukan. Ingat, negara kita adalah perairan atau maritim. Jadi, alat transportasi yang dapat mengarungi perairan sangat dibutuhkan," kata kakek.
"Wah, kapal apa yang digunakan nelayan di masa depan, yak, Kek?" tanya Delisa
"Tentu para nelayan akan menggunakan teknologi yang lebih canggih, Delisa. Jika kamu mau belajar, kamu bisa menciptakan kapal nelayan yang lebih canggih kelas," kata kakek.
Delsia tersenyum mendengar ucapan kakeknya.
"Tapi Delisa kan perempuan, kek?"
"Asal mau belajar rajin, tidak ada cita-cita yang tidak tercapai," kata kakek.
"Iya Kek," jawab Delisa

Delisa dan kakek memutuskan kembali ke penginapan. Sepanjang perjalanan Delisa dan kakek melihat banyak penjual makanan, minuman, pakaian, dan kerajinan khas di Pantai Jilbab. Banyak iklan minuman, makanan ringan, restoran, dan penginapan yang terpampang di sepanjang jalan menuju tempat parkir. Di sepanjang jalan menuju tempat parkir itu pun kakek masih menjelaskan tentang kapal pesiar, kapal selam, dan kapal-kapal modern milik negara asing. Delisa dengan senang hati mendengarkan penjelasan kakeknya.

Di tempat parkir, Delisa melihat seseorang yang sedang mengukir. Delisa tertarik melihat lebih dekat.
"Kakek, ayo kita dekati ibu itu?" ajak Delisa
Kakek menuruti kemauan Delisa. Kakek mengikuti langkah kaki Delisa menuju tempat duduk seorang ibu.
"Apa yang ibu lakukan?" tanya Delisa
"Ini, Dik. Ibu sedang membantu suami memperhalus ukiran ini," jawab ibu
"Barang apa yang ibu buat?" tanya Delisa
"Suami ibu memproduksi alas Al Qur'an dari kayu yang diukir. Alas ini diukir sendiri oleh suami ibu. Kemudian, ibu diminta memperhalus kayu ini," jawab sang ibu sambil sesekali menggosok kayu dengan kain.
"Wah, bagus ya, kek. Ukiran suami ibu ini sangat etnik.
"Iya, Delisa. Ukiran khas Aceh memang unik. Seni ukir termasuk keterampilan seni rupa. Pastilah suami ibu ini seorang perupa." jelas kakek.
"Apakah benar suami ibu seorang seniman?" tanya Delisa
"Bukan, Dik. Suami ibu bukan seniman. Suami ibu memiliki keterampilan mengukir sejak muda. Ia belajar otodidak karena membantu usaha ayahnya sejak muda," kata sang ibu.
"oh, pantas saja hasil ukirannya sangat bagus," puji Delisa.
"Mengukir membutuhkan ketelatenan dan ketelitian, Delisa. Jika kamu ingin belajar mengukir, kamu harus teliti, telaten, dan sabar. Tidak setiap orang memiliki keterampilan seperti suami ibu ini," kata kakek.
"Iya, kek. Sebenarnya Delisa ingin belajar, tetapi suami ibu tidak ada," kata Delisa dengan sedih.
"Sebaiknya kita pulang dahulu ke penginapan. Hari semakin gelap. Besok kamu kembali lagi di sini. Kamu minta tolong ayah dan ibumu untuk mengantarmu ke sini. Besok kakek ada acara reuni, jadi tidak bisa mengantarmu di tempat ini," kata Kakek.

Delisa mengangguk mendengar nasihat kakeknya. Setelah pamitan kepada ibu penjual alas Alqur'an, Delisa dan kakek menuju mobil dan kembali ke penginapan. Di Dalam mobil Delisa masih berpikir tentang seni ukir pada alas Alqur'an. Delisa ingin sekali belajar mengukir. Delisa berharap esok hari dapat kembali menemui ibu penjual alas Alqur'an bersama ayah dan ibunya.

Kunci Jawaban Halaman 205

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut.
1. Apa kenampakan alam yang terdapat di Desa Susoh?
   Jawaban:
Kenampakan alam yang terdapat di Desa Susoh yaitu berupa daerah perairan pantai

2. Seni kerajinan apa yang ingin dipelajari oleh Delisa?
   Jawaban :
Seni rupa berupa karya ukiran

3. Apakah mata pencaharian masyarakat Desa Susoh sesuai dengan keadaan geografisnya? jelaskan
    Jawaban :
Sesuai dengan keadaan geografisnya, yaitu sebagai nelayan. Masyarakat sangat menggantungkan diri dengan hasil dari melaut

4. Bagaimana perkembangan teknologi transportasi laut dari zaman nenek moyang hingga saat ini?
    Jawaban :
Diantaranya adalah : zaman nenek moyang menggunakan rakit. Rakit dapat digunakan dengan tenaga manusia. Bentuknya kecil. Sementara perkembangan transportasi laut saat ini sudah menggunakan kapal yang dijalankan dengan mesin dengan bentuk kapal lebih besar

5. Mengapa budaya gotong royong masyarakat Desa Susoh dapat memperkuat persatuan dan kesatuan?
     Jawaban :
Karena dilakukan oleh banyak orang secara bersama-sama

Share:

Sabtu, 13 April 2019

Lestarikan Sungai Dengan Prokasih Hal 200-201

LESTARIKAN SUNGAI DENGAN PROKASIH

TEMA 9 KELAS 5 KEGIATAN BERBASIS LITERASI HALAMAN 200-201

lestarikan sungai dengan prokasih - jawabantematik.blogspot.com
(buku.kemdikbud.go.id)
Pagi ini hari Minggu. Aku berencana akan bersepeda bersama sahabatku, yaitu Lala, Fina, dan Sofi. AKu harus bersiap-siap!
"Dina! teman-teman kamu sudah datan, nak. Kamu sudah siap, kan? ujar bunda dari luar kamarku.
"Iya, Bun," jawabku
Bergegas aku keluar rumah. Tampak teman-teman sudah menunggu.

Setelah pamit kepada bunda, kami pun berangkat. Pagi itu angin bertiup sejuk. Suasana perumahan kami sangat tenang. Kami berencana bersepeda sampai kampung sebelah.

"Udara pagi ini sangat segar," kata Lala
"Iya, udara pagi ini belum tercemar asap kendaraan, La," jawabku

Kami mengayuh sepeda pelan-pelan. Kami bersepeda di sebelah kiri. Kami tidak ingin mengganggu pengendara lain jika berpapasan dengan kami. Tak terasa kami tiba di kampung sebelah perumahan kami. Kami melihat warga sedangkerja bakti. Mereka membersihkan sungai kecil yang letaknya di tepi kampung.

Banyak warga yang berada di dalam sungai. Mereka mengambil sampah yang ada di sungai. Aliran air sungai tidak begitu deras, jadi memudahkan warga mengambil sampah-sampah itu. Saat sedang memperhatikan kegiatan warga, seorang bapak mendekati kami.

"Ada apa, Nak? Bapak perhatikan sejak tadi kalian memerhatikan warga yang sedang kerja bakti. Perkenalkan saya ketua RT di kampung ini," terang pak RT.
"oh, maaf, Pak," jawabku
"Kami tidak boleh ya, Pak, berhenti di sini?" tanya Fina
"Oh, boleh, Nak. Tidak ada yang melarang," jawab Pak RT
"Rumah kami di Perumahan Permai. Hari ini kami ingin bersepeda keliling perumahan dan kampung. Saat tiba di kampung ini, kami melihat banyak warga terjun di sungai. Kami ingin tahu apa yang mereka lakukan, Pak," jawabku
"Oh itu. Iya, Nak. Mereka sedang membersihkan sampah rumah tangga yang dibuang di sungai oleh orang tak bertanggung jawab. Mumpung aliran airnya tidak terlalu deras, kami ingin membersihkan sampah-sampah itu," jawab Pak RT.
"Mereka sudah terbiasa masuk ke dalam sungai, ya, Pak?" tanya Sofi.
"Ada yang sudah pernah dan ada yang belum pernah, Nak. Kalau warga yang bekerja sebagai petugas kebersihan, tentu mereka biasa melakukan pekerjaan seperti ini. Akan tetapi, bagi mereka yang biasa bekerja di perkantoran tentu tidak terbiasa dengan pekerjaan ini," jawab Pak RT
"Jadi, warga di sini memiliki mata pencaharian yang berbeda-beda ya, Pak?" tanya Sofi
"Iya, Nak. Di kampung ini ada yang berprofesi sebagai perajin gerabah, karyawan pabrik, guru, peternak lele, tukang bangunan, dan buruh serabutan," jawab Pak RT.
"Walaupun mereka memiliki jenis pekerjaan yang berbeda-beda, mereka tetap rukun ya, Pak?" tanya Fina.
"Ini adalah suatu bentuk kerukunan hidup dengan tetangga. Sebagai contoh, untuk menciptakan kerukunan adalah dengan kerja bakti. Kerukunan membuat hidup menjadi tenang dan damai," jawab Pak RT.
"Pak, adakah kaitan kerja bakti ini dengan Prokasih atau Program Kali Bersih seperti iklan di televisi itu?" tanyaku.
"Wah, pernah lihat iklannya ya, Nak?" tanya Pak RT.
Aku tersenyum mendengar pertanyaan Pak RT.
"Iya, Nak. Di kota ini terdapat ratusan sungai dalam kondisi kritis. Selain mengalami pengendapan yang luar biasa, sungai juga dipenuhi sampah rumah tangga. Oleh sebab itu, kami tergerak untuk membersihkan sungai kecil ini. Kegiatan ini juga bertujuan mencegah banjir. Dengan begitu, diharapkan dapat mengurangi risiko bencana banjir pada musim penghujan," jelas Pak RT.
"Saya punya usul, Pak. Bagaimana jika sungai kecil ini sudah bebas sampah, warga di sini memasang iklan layanan masyarakat. Iklan tersebut berisi ajakan agar masyarakat cinta lingkungan. Iklan tersebut juga menginformasikan bahwa warga di sini mendukung program kali bersih," kataku.
"Wah, bagaimana bentuk ajakan itu ya, Nak?" tanya Pak RT.

Aku segera mengeluarkan buku saku dan pensil yang selalu ada di tas mungilku. Segera aku dan teman-teman berdiskusi membuat kalimat iklan layanan masyarakat untuk Pak RT. Setelah berdiskusi, aku menyerahkan kalimat iklan tersebut kepada Pak RT. Pak RT membaca kalimat iklan yang kami buat. Pak RT tersenyum.
kunci jawaban tema 9 kelas 5 halaman 200-201
(buku.kemdikbud.go.id)

"Kalian memang anak-anak pintar. Bapak banggas bisa berkenalan dengan kalian," kata Pak RT.

Mendengar kata-kata Pak RT kami menjadi tersanjung. Akan tetapi, kami sadar apa yang kami lakukan belum sebanding dengan perjuangan para warga yang rela masuk ke sungai untuk mengambil sampah-sampah.

"Sama-sama, Pak. Apa yang kami perbuat ini belum sebanding dengan keikhlasan warga saat membersihkan sampah di sungai," jawabku.
"Iya, menurutku pekerjaan membersihkan sampah di sungai sangat menguras tenaga," kata Sofi.
"Iya, Nak. Pekerjaan ini memang berat karena berhubungan dengan sampah, kotoran, dan bau tidak enak. Akan tetapi, kami sudah bertekad untuk membersihkannya. Pekerjaan membersihkan sungai terasa ringan bagi kami karena diselingi dengan bercanda. Pekerjaan yang berat jika dikerjakan bersama-sama akan terasa ringan dan cepat selesai," kata Pak RT.
"Iya. Pak. Saya setuju. Karena hari sudah semakin siang, kami ingin pamit. Maaf mengganggu kegiatan kerja bakti warga kampung ini," kataku.
"Terima kasih, Bapak telah meluangkan waktu di sela-sela kegiatan kerja bakti untuk bercakap-cakap dengan kami," kata Fina.
"Kami pamit dahulu, Pak. Semoga warga Suka Makmur tetap semangat untuk menjaga lingkungan," kata Lala
"Lain waktu kami ingin bertemu Pak RT lagi. Saya dengar kampung ini ada perajin gerabah, Pak. Kami ingin mengenal lebih dekat kegiatan perajin gerabah di kampung ini," ujar Sofi
"Iya, betul itu. Saya setuju dengan usul Sofi," jawabku.
"Sama-sama, anak-anak. Bapak juga senang dapat mengenal kalian. Jika kalian tertarik mengetahui kerajinan gerabah di kampung ini, silakan menghubungi bapak. Bapak akan membantu kalian bertemu dengan perajin gerabah itu. Para perajin gerabah di kampung ini memproduksi gerabah dan diekspor ke luar negeri, loh, kata Pak RT.
"Wah, pasti bagus hasil kerajinan mereka," kataku.
"Iya, lain waktu saja kita kembali lagi," kata Fina.
"Iya, Nak. Nanti orang tua kalian khawatir jika terlalu lama di sini. Sekali lagi bapak mengucapkan terima kasih telah memberi saran bagus untuk membuat iklan layanan masyarakat tadi, ya? Semoga dengan iklan yang kami pasang di sungai ini, warga semakin sadar lingkungan dan menjaga kelestarian lingungan di sekitarnya.

Kunci Jawaban Halaman 200

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut.

1. Mata pencaharian apa saja yang dimiliki warga Desa Suka Makmur?
    Jawaban :
Tukang bangunan, karyawan pabrik, perajin gerabah, guru, peternak lele dan buruh serabutan

2. Mengapa iklan yang dibuat tokoh disebut iklan layanan masyarakat?
    Jawaban :
Iklan pada bacaan disebut sebagai iklan layanan masyarakat, karena bertujuan untuk memberikan penerangan tentang anjuran untuk tidak membuang sampah di sungai

3. Apa isi kalimat iklan yang dibuat tokoh dalam bacaan tersebut?
    Jawaban :
  • Terima kasih anda tidak membuang sampah di sungai ini
  • Kami mendukung program kali bersih
Kalimat tersebut berisi ucapan terima kasih karena tidak membuang sampah ke sungai dan dukungan terhadap program kali bersih

Kunci Jawaban Halaman 201

4. Mengapa kerja bakti turut mendukung terciptanya persatuan dan kesatuan?
    Jawaban :
Kerja bakti  turut mendukung terciptanya persatuan dan kesatuan. Melalui kegiatan kerja bakti akan tercipta kerukunan antarwarga masyarakat. Kerukunan tersebut membuat hidup menjadi tenang dan damai

5. Sikap apa yang dapat diteladani dari warga Suka Makmur?
   Jawaban :
  • Bekerja bakti membersihkan lingkungan
  • Cinta dan peduli lingkungan
  • Bekerja keras menjaga kebersihan lingkungan
  • Rukun antarwarga masyarakat

Hal 205⏩
Share:

Kamis, 11 April 2019

Kompetisi Pembuatan Slime Hal 196

KOMPETISI PEMBUATAN SLIME

TEMA 9 KELAS 5 KEGIATAN BERBASIS LITERASI HALAMAN 196

Kompetisi pembuatan slime halaman 196
(buku.kemdikbud.go.id)
Jam Istirahat sekolah dimanfaatkan Randi dan Dhia untuk membaca majalah. Mereka membaca majalah di taman sekolah. Saat sedang membaca majalah, mereka tertarik dengan iklan salah satu mainan yang sedang marak, yaitu Slime. Selain iklan slime, majalah juga menampilkan iklan pensil. Randi dan Dhia mencermati iklan di majalah dengan saksama. Berikut iklan yang dibaca Rani dan Dhia.
kompetisi pembuatan slime tema 9 kelas 5 halaman 196
(buku.kemdikbud.go.id)
Iklan 1 menginformasikan slime dengan merek Mala. Slime Mala memiliki kelebihan yaitu lembut, kenyal dan tidak berbahaya. Slime Mala tersedia aneka warna. Iklan tersebut juga menginformasikan toko yang membuat slime Mala. 

Pembaca yang tertarik membeli slime Mala dapat menghubungi nomor yang tercantum dalam iklan. Sementara itu, iklan 2 menginformasikan pensil Jojo. Pensil Jojo adalah pilihan tepat untuk ujian. Pensil Jojo memiliki kelebihan tidak mudah patah.

"Lihat Dhia, ini iklan slime! Hebat ya, Mala bisa memiliki produk slime. Umur mala seumuran dengan kita lo, Dhia," kata Rani
"Iya Ran. Kemarin aku juga membaca profil Mala. Awalnya, Mala membuat slime karena dia suka bereksperimen. Teman-teman Mala tertarik dengan slime buatannya. Kemudiah, Mala menjual sliem buatannya kepada teman-temannya. Lama-kelamaan banyak orang memesan slime kepadanya. Saat ini dia sudah memiliki beberapa karyawan yang membantu proses pengemasan slime. Karena Mala harus sekolah, usaha slime di sekolahnya dikoordinasik oleh ibunya," jelas Dhia

"Hebat ya, kecil-kecil sudah punya usaha," kata Rani
"Iya, siapa tahu slime buatan kita besok memiliki banyak pelanggan," kata Dhia sambil tertawa
"Tapi kan slime kita tidak memiliki merek," jawab Rani
"ha... ha ...ha .... ha.....," tawa Dhia dan Rani hampir bersamaan.

Slime adalah mainan yang berbahan dasar lem. Slime memiliki tekstur kenyal yang biasa dimainkan dengan cara ditekan dan ditarik. Mainan slime berasal dari negeri putih alias Thailand.

Rani, Dhia, dan teman di sekolah memang suka memainkan slime. Mereka jarang membeli slime di toko, pameran-pameran, atau secara online. Mereka sering membuat slime bersama-sama. Mereka lebih suka membuat sendiri karena bisa menyalurkan kreativitas masing-masing baik warna, tingkat kelembutan, dan banyak sedikit jumlah slime. Membuat slime bersama-sama juga memupuk rasa kerukunan, persaudaran, dan persatuan antarteman. Mereka dapat bekerja sama dan menghormati perbedaan keinginan saat membuat slime.

Rani dan teman-temannya biasa membeli bahan-bahan slime di toko dekat sekolah. Mereka iuran untuk membeli bahan-bahan tersebut. Uang yang terkumpul dibelikan bahan seperti lem dan slime activator atau pengaktif slime. Slime activator biasanya terbuat dari campuran boraks dan air. Semua bahan tersebut dicampur, lalu diaduk sampai tidak lengket dan lembtu. Slime termasuk zat campuran karena terdiri atas beberapa bahan yang dicampur menjadi satu.

Rani dan teman-teman biasa membuat slime pada hari Minggu atau libur sekolah. Mereka memanfaatkan waktu untuk membuat slime. Slime-slime yang mereka hasilkan terkadang pesanan teman-teman di sekolah atau anak-anak di sekitar tempat tinggal mereka. Hasil penjualan slime dikumpulkan dalam sebuah celengan. Kelak, jika celengan sudah penuh, Rani berencana membagi uangnya secara adil.

Hari Minggu Rani dan teman-temannya berkumpul di rumahnya. Mereka memiliki jadwal membuat slime. Mereka akan memenuhi beberapa pesanan slime dari teman-teman di sekolah.

"Teman-teman, aku ada berita loh," kata Dhia
"Berita apa, Dhia?" tanya Rani
"Begini, aku kemarin membaca pengumuman. Pusat perbelanjaan Binar akan menyelenggarakan kompetisi pembuatan Slime," kata Dhia sangat antusias
"Wow, kata Desi. "Benar, Dhi?" tanya Desi kepada Dhia
"Iya, teman-teman. Aku berkata benar. Bagaimana kalau kita semua ikut kompetisi tersebut," kata Dhia
"Aku setuju, Dhia. Kita bisa bersaing dengan peserta lain dalam keahlian membuat slime. Berapa biaya pendaftaran kompetisi itu, Dhia?" tanya Rani.
"Kalau tidak salah Rp. 20.000,00. Kita harus memberi tahu orang tua masing-masing. Kita minta izin kepada mereka. Jika diizinkan, kita minta tolong kepada ayah atau ibu untuk mendaftarkan di kompetisi tersebut." kata Dhia.
"Semoga ayahku mau mendaftarkan aku," kata Desi.
"Semoga diberi izin Desi. Toh, tempatnya dekat dengan sekolah kita," kata Dhia.
"Baiklah, besok kita beri tahu teman-teman yang lain," kata Rani

Hari Minggu, 26 Maret 2017 adalah waktu penyelenggaraan kompetisi slime di pusat perbelanjaan Binar. Tampak Rani, Dhia, dan teman-temannya berada di tempat perlombaan. Jumlah peserta dalam kompetisi itu sekitar seratus anak. Setiap peserta membawa meja kecil. Untuk alat dan bahan pembuatan slime sudah disediakan panitia penyelenggara.

Kompetisi pembuatan slime pun dimulai. Setiap peserta diberi kebebasan berkreasi membuat slime. Untuk menjadi pemenang, peserta harus mampu menciptakan slime yang lembut dan kenyal. Oleh sebab itu, setiap peserta berusaha membuat slime agar menjadi yang terbaik dalam kompetisi ini.

Tak terkecuali Rani, Dhia, Desi, dan teman-temannya. Walaupun mereka berteman dan sering membuat slime bersama, di kompetisi ini mereka bersaing secara sehat. Mereka menampilkan keahlian masing-masing dalam membuat slime. Bagi mereka siapa pun yang menang dalam kompetisi ini adalah yang terbaik. Mereka tidak mempermasalahkan jika salah satu dari mereka menjadi pemenang. Mereka akan tetap berteman. Mereka tetap menjalin kerukunan baik di rumah maupun di sekolah.

Kunci Jawaban Halaman 196

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut.
1. Informasi apa yang terdapat pada iklan 1 dan iklan 2? Jelaskan
    Jawaban :
Iklan 1:
  • Produk berupa slime dengan merek Mala
  • Slime Mala tekstur lembut dan kenyal
  • Slime Mala aman dan tidak berbahaya
  • Slime Mala beraneka warna
  • Terdapat alamat rumah produksi slime Mala
Iklan 2:
  • Berupa produk pensil bermerek Jojo
  • Pensil Jojo tepat digunakan untuk mengerjakan soal ujian
  • Bahan pembuatan pensil Jojo kuat sehingga tidak mudah patah
2. Di mana tempat penyelenggaraan kompetisi slime?
    Jawaban :
  • Tempat penyelenggaraan kompetisi slime di pusat perbelanjaan Binar
3. Mengapa slime disebut sebagai zat campuran?
    Jawaban :
Karena komponen penyusunnya terdiri atas berbagai bahan, yaitu lem dan pengaktif slime. Pengaktif slime merupakan campuran boraks dan air

4. Apa manfaat yang diperoleh Rani membuat slime bersama teman-temannya?
    Jawaban :
Dapat menyalurkan kreativitas, memupuk rasa kerukunan, persaudaraan, persatuan antarteman, serta melatih kerja sama dan menghormati perbedaan keinginan saat membuat slime tersebut.

5. Sikap apa yang dapat kamu teladani dari Rani dan temannya saat mengikuti kompetisi?
    Jawaban :
Bersaing secara sehat, mengeluarkan kemampuan dengan maksimal, dan jika salah satu teman menjadi pemenang harus lapang dada, serta tetap menjalin kerukunan dalam berteman.

Hal 200⏩
Share:

Pasar Tradisional Muara Kuin Kelas 5 Tema 9 Hal 191-192

PASAR TRADISIONAL MUARA KUIN

KELAS 5 TEMA 9 KEGIATAN BERBASIS LITERASI HALAMAN 191, 192

kunci jawaban tema 9 kelas 5 halaman 191-192
(buku.kemdikbud.go.id)
Suatu Pasar tradisional pada umumnya adalah suatu tempat jual beli di atas tanah. Kita dapat menemui macam-macam warung di dalam pasar. Namun, keadaan itu berbeda dengan kondisi yang ada di Pasar Muara Kuin. Pasar Muara Kuin berbeda serta unik karena kegiatan jual belinya berada di atas sungai. Kegiatan dalam jual beli menggunakan perahu-perahu kecil sebagai lapak dagangannya. Pasar Muara Kuin disebut juga sebagai Pasar Apung. Pasar Apung merupakan suatu pasar tradisional unik yang terdapat di Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan.

Kota Banjarmasin itu memiliki kondisi alam yang dilewati oleh banyak sungai. Maka tak heran jika kota ini juga dikenal dengan sebutan sebagai negeri seribu sungai. Karena kondisi alam itu, masyarakat di daerah Banjarmasin menggunakan prasarana transportasi sungai. Mata pencaharian masyarakat Banjarmasin dipengaruhi oleh warisan budaya dari suku bangsa Banjar, yaitu berdagang. Mereka memanfaatkan kondisi alam yang ada berupa sungai untuk berdagang. Para penduduk membuka lapak mereka di atas perahu di sepanjang sungai dan mereka menjual barang dagangan mereka berupa hasil bumi

Pasar terapung merupakan suatu pasar yang tumbuh secara alami dikarenakan posisinya yang berada di pertemuan beberapa anak sungai. Pasar terapung ini sudah ada sejak 400 tahun yang lalu. Hingga sekarang pasar terapung masih menjadi ikon objek wisata di Kota Banjarmasin. Mungkin juga menjadi satu-satunya pasar tradisional yang terapung yang ada di Indonesia.

Danu pertama kali berkunjung ke kota Banjarmasin. Danu ikut bersama ayah dan ibunya berkunjung ke Kota Banjarmasin karena saudara ibu Danu memiliki hajatan. Di Kota Banjarmasin tersebut Danu bertemu dengan saudara-saudarannya. Saat Danu berkumpul dengan saudara-saudaranya, Danu mengungkapkan keinginannya untuk dapat melihat Pasar terapung.

"Baiklah, Danu. Untuk besok Paman akan antar kamu untuk berkeliling di pasar terapung dengan perahu." kata Paman Rizki
"Asyik..., aku akan keliling sungai dengan naik perahu, Paman! Ayo, ayah dan ibu ikut juga ya? kata Danu sambil tersenyum penuh kegembiraan.
"Ayah dan Ibu Danu tertawa melihat ekspresi Danu
"Ayolah, Kak. Sekalian saja kalian ikut! Besok kan hari Minggu, dan sekarang setiap hari Minggu pagi dari pukul 07.00-10.00 WITA, ada suatu kegiatan program Giat Pasar Terapung. Kegiatan itu diadakan di Siring Sungai Martapura yang berada di Jalan P. Tendean," kata Paman Rizki.

Ayah dan Ibu Danu hanya tersenyum setelah mendengar bujuk rayu dari Paman Rizki. Kemudian, Paman Rizki menjelaskan kepada Danu bahwa masyarakat di Kota Banjarmasin telah melakukan kegiatan ekonomi dengan memanfaatkan sumber daya alam yang ada berupa sungai.

Pada hari Minggu pagi, danu dan keluarganya pergi untuk menikmati keindahan Pasar Apung yang telah melegenda. Danu sangat senang ketika menaiki perahu kecil. Dan Danu kagum dengan transaksi jual beli yang terjadi di atas perahu

"Wah, mereka sangat keren sekali," ungkap Danu
"Beginilah, nak. Begini cara hidup masyarakat daerah sini. Mereka selalu memanfaatkan sungai sebagai jalur transportasi dan juga sebagai tempat berdagang. Dan Kegiatan ekonomi ini sudah berlangsung sejak ratusan tahun yang lalu," kata Paman Rizki.
"Pantas saja kalau pasar ini termasuk salah satu jenis pasar terunik."
"Iya, Danu. Dan mungkin hanya di sini kamu dapat melihat pasar seperti ini," kata Paman Rizki.
"Benar-benar mengasyikkan ya, Paman," kata Danu
"Wah, pisang-pisang yang diperjualbelikan sangat menarik, Danu. Aku jadi ingi membeli pisang serta kelapa itu," kata ibu Danu.
"Ayo, kita dekati saja penjual itu," kata Paman Rizki

Ibu Danu menanyakan harga pisang serta kelapa kepada penjual. Kemudian, Ibu menawar harga yang diajukan oleh penjual. Dan kelebihan berbelanja di pasar tersebut adalah harga bisa ditawar. Dan Ibu Danu tidak menyia-nyiakan kesempatan tersebut. Akhirnya, Ibu Danu dan penjual tersebut mencapai harga kesepakatan. Kemudian Ibu Danu memberikan uang kepda pedagang pisang dan Ibu Danu juga menerima pisang beserta Kelapa.

"Ayo Paman, kita berkeliling lagi" kata Danu.
"Wah, Danu senang ya? Dan lihatlah Danu. Di Pasar terapung ini, para pedagang menjual dagangannya dengan perahu kayu. Nama perahu kayu itu dikenal dengan sebutkan jukung," kata ayahnya.
"Iya, ayah"

Kemudian, Danu dan keluarga mengelilingi Pasar terapung. Di pasar terapung Danu melihat beberapa penjual makanan khas dari Banjarmasin, seperti soto Banjar dan nasi Sop Banjar. Dan ada juga beberapa pedagang yang menual kue, pakaian, serta ikan. Setelah puas berkeliling di tempat itu, Danu dan keluarga kembali ke dermaga penyewaan perahu. Saat pulang, Danu memperhatikan pemandangan sekeliling. Ternyata di sepanjang sungai Danu melihat pemandangan rumah-rumah masyarakat yang tinggal di sepanjang Sungai Barito. Tampak semua rumah masyarakat di sana terbuat dari kayu.

"Ayah, apakah merekat itu tidak takut untuk tinggal di daerah aliran sungai?" tanya Danu kepada ayahnya.
"Sudah sejak dari lahir mereka tinggal di daerah sini Danu. Jadi mereka sudah terbiasa untuk hidup berdampingan dengan alam sekitar," kata ayah.
"Apakah rumah-rumah kayu itu tahan terhadap air sungai, yah?"

Tiba-tiba Paman Rizki berkata menjawab pertanyaan dari Danu, "Rumah-rumah di sini tidak mudah rusak walau bahan bangunannya terbuat dari kayu, Danu. Karena kayu yang digunakan untuk membangun rumah masyarakat sekitar sini berasal dari kayu Ulin. Kayu Ulin terkenal kuat, dan akan semakin kuat apabila terkena air,"kata Paman Rizki.

"Berarti kayu Ulin itu banyak terdapat di daerah sini ya, Paman?"
"Iya, Danu. Masyarakat di sini memanfaatkan hasil dari hutan berupa kayu Ulin tersebut untuk membangun rumah," jawab Paman Rizki.

Ayah dan Ibu Danu kemudian mengajak Danu dan Paman Rizki untuk makan Soto Banjar. Kemudian, mereka semua menuju warung yang menjual soto khas Banjar. Kemudian mereka memesan soto Banjar dan beberapa minuman.

"Ayah kok minum air mineral dan Paman memesan es teh?" tanya Danu
"Iya, jawab Ayah. Dan Paman Rizki mengangguk tersenyum
"Kenapa Danu?" tanya Paman Rizki
"Berarti ayah mengonsumsi zat tunggal karena ayah meminum air putih, dan Paman Rizki mengonsumsi zat campuran karena telah meminum es teh. Sebab es teh terdiri atas air, teh, dan gula" kata Danu

Hampir bersamaan ayah, ibu serta paman Rizki tertawa mendengar penjelasan dari Danu

"Sudahlah Danu, Ayo kita makan dulu. Dan jangan lupa berdoa terlebih dahulu, ya?" kata ibu.
"Silakan menikmati ya." kata Paman Rizki
"Baik, Bu. Ini pengalaman pertama buat Danu makan di atas perahu."

Mereka kemudian menikmati soto Banjar. Setelah makan, kemudian mereka berfoto bersama dengan latar belakang pasar terapung. Setelah mereka pusa, mereka kembali lagi ke dermaga. Beberapa menit kemudian, Danu beserta keluarga sudah sampai di dermaga. Paman membayar jasa sewa jukung. Kemudian, mereka naik ke daratan kembali.

Dan menurut penjelasan dari Paman Rizki, seiring dengan perkembangan zaman, Pasar terapung ini kemudian menjadi tempat tujuan wisata yang menjadi andalan di Kota Banjarmasin. Objek wisata Pasar terapung ini juga cukup diminati oleh para wisatawan hal ini dikarenakan letaknya juga mudah dijangkau. Lokasinya yang berada di dekat Kota Banjarmasin juga menyebabkan banyak orang yang menyempatkan diri menikmati keunikan dari Pasar terapung tersebut.

Danu mendengarkan penjelasan dari Paman Rizki. Dan Danu menjadi paham bahwa kondisi alam di daerah tersebut memengaruhi terhadap kegiatan ekonomi penduduk. Sebab sebagian besar dari masyarakat memanfaatkan sumber daya alam di sekitarnya untuk digunakan memenuhi kebutuhan hidup. Mereka memanfaatkan sumber daya alam, yang berupa sungai yang digunakan sebagai sarana transportasi dan juga tempat berdagang.

Kunci Jawaban Halaman 191

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut!
1. Di mana letak dari Pasar Apung?
    Jawaban :
Terletak di Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan

2. Sumber daya alam apa yang dimanfaatkan oleh masyarakat yang berada di tepi Sungai Barito?
    Jawaban :
Sumber daya alam yang dimanfaatkan adalah kayu Ulin. Kayu Ulin terkenal kuat sehingga digunakan untuk membuat bangunan rumah

Kunci Jawaban Halaman 192

3. Apakah yang dimaksud dengan zat tunggal dan yang dimaksud zat campuran?
    Jawaban :
Yang dimaksud zat tunggal adalah suatu zat yang terdiri atas materi satu jenis/sejenis. Sedangkan zat campuran adalah suatu zat yang terdiri atas beberapa materi atau terdiri atas beberapa zat tunggal

4. Mengapa es teh disebut juga sebagai zat campuran?
    Jawaban :
Karena terdiri atas beberapa komponen penyusun, yaitu air, gula, teh serta es batu

5. Apakah mata pencaharian masyarakat Banjar juga dipengaruhi oleh kondisi alam yang ada di daerah itu? Jelaskan.
    Jawaban :
Benar/ya, mata pencaharian penduduk Banjar dipengaruhi oleh kondisi alam sekitarnya. Karena daerah Banjar banyak dikelilingi sungai, sehingga kegiatan masyarakat di daerah tersebut banyak dilakukan di atas air, yaitu berdagang di pasar terapung. Mereka juga menggunakan perahu sebagai alat transportasi

Share:

Rabu, 10 April 2019

Lomba Seni Mempererat Persatuan Hal 186-187

LOMBA SENI MEMPERERAT PERSATUAN

KEGIATAN BERBASIS LITERASI HALAMAN 186-187

tema 9 kelas 5
(buku.kemdikbud.goid)
Kepala Sekolah dari SD Nusantara, yaitu Pak Bani Raharja, mengumumkan kepada semua siswa kelas IV dan V bahwa SD Nusantara akan mengikuti Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FFS2N). Semua siswa kemudian mendengarkan dengan saksama pengumuman dari Pak Bani tersebut.
"Anak-anak, SD Nusantara ternyata terpilih mewakili Kecamatan Banyuwarna untuk mengikuti Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional di tingkat Kabupaten Siliwangi"
"Horeeee......," teriak anak-anak gembira.
"Oleh karena itu kita akan segera menyelenggarakan audisi untuk kegiatan festival tersebut. Audisi ini bertujujan untuk memilih siswa yang akan menjadi wakil SD Nusantara mengikuti lomba tersebut.
"Yee....," terdengar suara kegembiraan dari anak-anak. Ada dari sebagian dari mereka yang bertepuk tangan.
"Siapa yang tahu tentang Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional itu?" tanya Pak Bani.
"Sebuah lomba seni, kan Pak?" jawab Mahesa
"Iya, benar. Jadi, Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional atau FLS2N adalah semacam lomba Olimpiade, tetapi khusus di bidang seni saja. Kegiatan ini diselenggarakan di tingkat Kabupaten, Provinsi, dan nasional.
"Wah...." jawab anak-anak tersebut.
"Baiklah, anak-anakku, jika kalian sungguh tertarik mengikuti audisi harap segera mendaftar di tempat Bu Rastini

Semua siswa tampak sangat gembira mendengarkan informasi tersebut. Semua siswa antusias untuk mendaftar audisi. Audisi yang akan dilakukan pihak sekolah diantaranya adalah membaca puisi, menyanyi dan menari tradisional, dan lomba membuat poster. Para siswa pun berharap dapat mewakili SD Nusantara di ajang bergengsi tersebut.

Hari audisi pun tiba. Dan para siswa yang telah mendaftar, menjalani tes kemampuan yang telah ditetapkan sekolah. Mereka mengikuti audisi sesuai dengan bidang yang telah dipilih. Bu Rastini dan beberapa guru melihat kemampuan para siswa SD Nusantara. Setelah melalui beberapa pertimbangan, akhirnya pihak sekolah memilih sejumlah siswa SD Nusantara untuk mengikuti festival seni tersebut. Pak Bani memutuskan akan mengirim beberapa siswa untuk mengikuti lomba paduan suara, membaca puisi, menari tradisional, serta membuat poster

Sebagai guru pendamping, Bu Rastini membimbing siswa untuk melakukan latihan. Bu Rastini dibantu beberapa guru lain untuk melatih siswa terpilih sebagai persiapan lomba tersebut. Bu Rastini bertugas untuk melatih  kelompok paduan suara dari SD Nusantara. Bu Rini membimbing siswa untuk berlatih menari tradisional. Bu Sapti bertugas melatih siswa membaca puisi dan Pak Rudi bertugas untuk siswa  yang menggambar poster.

Kelompok paduan suara SD Nusantara terdiri atas 15 siswa. Dan anggota kelompok paduan suara ini dipilih dengan seleksi ketat. Dan setiap anggota memiliki suara yang bagus. Anggota kelompok tersebut juga paham jenis tangga nada. Faktor itu memberi kemudahan bagi bu Rastini melatih kelompok paduan suara.

"Anak-anak, kita sepakat akan menyanyikan 2 buah lagu, yaitu "Bangun Pemudi Pemuda" serta "Suwe Ora Jamu"
"Iya, Buuuuu" sahut serempak anak-anak
"Kalian harus memperhatikan tinggi rendah nada, tentang pembagian suara, serta kekompakan dalam menyanyi. Inik akan menjadi kelebihan tersendiri bagi kelompok kita. Semoga kita bisa juara dalam festival seni tingkat kabupaten besok"
tema 9 kls 5
(buku.kemdikbud.go.id)
Kelas 5 Tema 9
(buku.kemdikbud.go.id)
Kunci Jawaban Halaman 186

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut.
1. Apakah arti dari kata Audisi dan Registrasi yang terdapat pada bacaan tersebut?
    Jawaban :
Audisi adalah sebuah tes berdasarkan kemampuan.
Registrasi adalah suatu pencatatan atau pendaftaran

2. Apakah tujuan panitia festival dan lomba seni menentukan lagu perjuangan sebagai lagu wajib?
    Jawaban :
Tujuan dari panitia festival dan lomba seni dalam menentukan lagu perjuangan sebagai lagu wajib adalah untuk lebih meningkatkan rasa cinta terhadap tanah air Indonesia dari peserta lomba

Kunci Jawaban Halaman 187

3. Sikap apakah yang dilakukan siswa SD Nusantara yang menunjukkan persatuan dan kesatuan?
    Jawaban :
  • Berlatih menari tarian tradisional
  • Berlatih paduan suara secara bersama-sama
  • Dan berkenalan dengan para peserta dari sekolah lain ketika mereka mengikuti lomba
4. Berasal dari manakah lagu daerah yang dinyanyikan oleh kelompok paduan dari SD Nusantara?
    Jawaban :
Menyanyikan lagu "Suwe Ora Jamu" yang berasal dari Jawa Tengah

5. Apakah pesan yang termuat dalam bacaan tersebut?
    Jawaban :
  • Dengan bekerja keras berlatih untuk dapat mengikuti lomba
  • Persaingan sehat saat kompetisi dan tidak saling mengolok-olok/menjatuhkan peserta lain
  • Memperluas persahabatan/pertemanan dengan sekolah lain
  • Memperkuat persatuan dan kesatuan
Hal 191⏩
⏪Hal 182
Share:

Kunci Jawaban Tema 9 Kelas 5 Subtema 3 Pembelajaran 6 Hal 174-181

KUNCI JAWABAN TEMA 9 KELAS 5

SUBTEMA 3 PEMBELAJARAN 6 HALAMAN 174, 175, 176, 177, 181

jawaban buku kelas 5 tema 9 subtema 3 pembelajaran 6
(buku.kemdikbud.go.id)

Kunci Jawaban Halaman 174

Jawaban Tema 9 Kelas 5


Ketika Edo, Beni, Lani, Dayu, dan Siti sedang asyik mencari-cari suatu artikel, tiba-tiba muncul sebuah iklan. Iklan tersebut muncul ketika mereka membuka sebuah situs untuk mencari artikel yang telah menjadi tugas sekolah mereka. Iklan apa yang ternyata muncul?
Amatilah iklan yang telah muncul saat Edo dan teman-teman membuka sebuah situs.
tuliskan isi iklan di atas pada kolom berikut
(buku.kemdikbud.go.id)
Tuliskanlah isi iklan di atas pada kolom berikut
Jawaban :
Isi iklan tersebut dibuat oleh Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan yang isinya mengingatkan kepada warga masyarakat untuk segera membayar iuran JKN-KIS tepat waktu, dengan waktu maksimal tanggal 10 setiap bulannya.

Kunci Jawaban Halaman 175


Untuk dapat lebih memahami tentang isi dari iklan di media elektronik, cobalah kamu segera mengamati salah satu iklan di media elektronik, baik televisi, radio atau internet. Kemudian buatlah kesimpulan isi dari iklan yang telah kamu amati secara visual atau dengan menggunakan gambar
Buatkanlah gambar serta kesimpulan isi dari iklan pada kotak di bawah ini

Iklan Komersial
buatlah gambar dan kesimpulan isi iklan pada kotak berikut
(vivo.com, edit: jawabantematik.blogspot.com)
Kesimpulan Isi Iklan:
Iklan di atas merupakan iklan komersial yang menginformasikan tentang produk Smartphone Vivo V15. Tampil dengan segudang teknologi terkini, seperti pop-up kamera depan, layar bezel-less, dan dukungan tiga kamera belakang yang bertenaga, diharapkan mampu menarik minat calon pembeli seperti yang diharapkan oleh pemasar/produsen.

Iklan Perusahaan
kunci jawaban tema 9 kelas 5 subtema 3 pembelajaran 6
(astra-honda.com)
Kesimpulan Isi Iklan :
Iklan di atas merupakan jenis iklan perusahaan yang menekankan pada citra perusahaan. Iklan yang diproduksi oleh Honda ini diharapkan memberikan kesan kepada konsumen bahwa Honda melakukan segala kegiatan usahanya dengan Hati. Hati identik dengan rasa kasih sayang dan kebersamaan. Diharapkan dengan satu hatinya antara Honda dengan para konsumen, diharapkan di masa depan para konsumen tetap loyal terhadap produk-produk dari Honda. 

Iklan Layanan Masyarakat
kunci jawaban tema 9 kelas 5 subtema 3 pembelajaran 6
(youtube.com)
Kesimpulan Isi Iklan :
Iklan di atas merupakan iklan layanan masyarakat yang memberikan penjelasan atau informasi kepada masyarakat tentang pentingnya imunisasi Campak dan Rubella. Dengan  adanya iklan tentang imunisasi Campak dan Rubella ini diharapkan masyarakat turut mendukung dan menyukseskan usaha pemerintah terutama kementerian kesehatan untuk mengurangi/menghilangkan akibat dari Campak dan Rubella

Kunci Jawaban Halaman 176


Bagaimana akibatnya jika tidak ada kerukunan hidup? Untuk dapat menjawab pertanyaan ini, kamu bisa bergabung dengan teman-temanmu untuk membentuk kelompok yang terdiri atas tiga anak. Kemudian diskusikan dengan anggota kelompokmu tentang akibat-akibat yang terjadi jika hidup kita tidak rukun. Kemudian buatlah kesimpulan dari hasil diskusi dengan kelompokmu pada kolom di bawah ini dan presentasikan di depan kelas
Jawaban :
Laporan hasil diskusi
Akibat hidup tidak rukun :
  1. Akan mudah terjadi pertengkaran
  2. Kehidupan jadi tidak tenteram, tidak harmonis
  3. Mudah terkena hasutan dari orang lain
  4. Timbul sikap saling curiga
  5. Mudah diadu domba
  6. Akan terjadi perpecahan disebabkan tidak adanya rasa persatuan dan kesatuan
Kesimpulan : Tidak ada manfaatnya sama sekali dalam kehidupan jika tidak ada kerukunan hidup.

Kunci Jawaban Halaman 177


Agar pengetahuanmu tentang hidup rukun itu lebih mendalam, sekarang cobalah mengerjakan latihan berikut ini.
1. Apakah yang dimaksud kerukunan hidup?
    Jawaban :
Adalah suatu perilaku yang mencerminkan adanya suatu saling pengertian supaya tercipta persahabatan, persaudaraan, dan perdamaian dalam kehidupan

2. Bagaimanakah ciri-ciri dari keluarga yang hidup rukun itu?
    Jawaban :
Adanya hubungan yang baik antar anggota keluarga, sikap saling menyayangi, menghormati, menghargai

3. Sebutkan manfaat dari hidup rukun itu!
    Jawaban :
Kehidupan lebih harmonis, aman, tenteram, damai, tidak adanya pertengkaran serta dapat memperkokoh persatuan dan kesatuan

4. Sebutkanlah akibat-akibat yang terjadi bila tidak terciptanya kerukunan hidup bermasyarakat!
    Jawaban :
Akan mudah terjadi pertengkaran/perselisihan, hidup tidak tenteram, mudah terkena hasutan, mudah timbul kecurigaan, mudah diadu domba, akan terjadi perpecahan karena tidak adanya persatuan dan kesatuan

Kunci Jawaban Halaman 181
Kelas 5 Tema 9


Persiapkanlah suatu pameran hasil karya bersama dengan teman-teman satu kelas setelah ujian kenaikan kelasmu. Apa saja persiapan yang akan kalian lakukan? Coba diskusikanlah bersama teman dalam satu kelas. Kemudian, tuliskanlah hasil dari diskusi pada kolom berikut.
Hasil Diskusi:
  • Dengan membuat panitia pameran
  • Dengan membuat pembagian kerja panitia pameran
  • Dengan menentukan waktu pameran (hari, tanggal, jam)
  • Dengan menentukan tempat pameran
  • Dengan menentukan karya yang akan dipamerkan
  • Dengan menentukan rencana pembuatan laporan hasil pameran
Hal 182⏩
⏪Hal 172
Share:

Selasa, 09 April 2019

Batik Jumputan Kelas 5 Tema 9 Hal 164-171

MENGENAL BATIK JUMPUTAN KELAS 5 TEMA 9

SUBTEMA 3 PEMBELAJARAN 5 HALAMAN 164, 165, 167, 170, 171

tema 9 kelas 5
(buku.kemdikbud.go.id)

Kunci Jawaban Halaman 164



Amatilah salah satu dari iklan di internet berikut ini.
kelas 5 tema 9 informasi apa saja yang kamu dapat dari iklan tersebut - jawabantematik.blogspot.com
(buku.kemdikbud.go.id)
Setelah kamu mengamati iklan di atas, kemudian jawablah pertanyaan di bawah ini.
1. Barang apa yang ditawarkan dalam iklan di atas?
    Jawaban :
Kain batik Jumputan

Kunci Jawaban Halaman 165

2. Informasi apa saja yang telah kamu peroleh dari iklan tersebut?
    Jawaban :
  • Pilihannya banyak
  • Indah warnanya
  • Kita cintai batik Indonesia
  • Batik jumputan merupakan hasil budaya bangsa
3. Sebutkanlah unsur-unsur yang ada dalam iklan tersebut.
    Jawaban :
Gambar, dan tulisan

4. Jelaskanlah ciri-ciri dari bahasa iklan tersebut di atas
    Jawaban :
Menarik, singkat, padat, informatif, komunikatif, sederhana serta mudah dipahami

Kunci Jawaban Halaman 167

Tuliskanlah pada kolom di bawah ini cara membuat batik jumputan

Cara Membuat Batik Jumputan
Alat dan Bahan :
  1. Kain mori
  2. Gunting
  3. Tali rafia/karet gelang
  4. Pewarna kain
  5. Bola pingpong/dadu/kelereng/batu kecil
  6. Panci
  7. Air
  8. Kompor
Cara/langkah-langkah pembuatan :
  1. Masaklah air sesuai dengan takaran/aturan pada pewarna kain.  Setelah air panas, masukkanlah zat warna yang sudah dipilih dan aduklah sampai rata
  2. Tutuplah kelereng/dadu/batu kecil dengan kain yang akan diberi suatu motif, kemudian ikat dengan tali rafia. Susunlah kelereng/dadu sesuai dengan keinginan kita hingga membentuk pola bagian motif hias jumputan yang akan kita buat
  3. Basahilah kain yang telah diberi dengan hiasan ke dalam air dingin. Kemudian, masukkan kain ke dalam air yang telah diberi dengan zat pewarna
  4. Aduk-aduklah kain agar zat pewarna dapat meresap lebih kurang 40 menit
  5. Matikanlah kompor, kemudian diamkan kain sampai dingin. Setelah kain dingin, angkat dan cucilah kain sampai air pencuci bening
  6. Lepaskanlah ikatan dari kelereng dan jemur kain tersebut di tempat yang tidak terkena sinar matahari
Kunci Jawaban Halaman 170


Sekarang, buatlah rancangan kain batik jumputan sesuai dengan keinginanmu. Buatlah kreasi-kreasi rancangan sebagus mungkin. Rancangan yang kamu buat untuk selanjutnya bisa dibuat untuk menjadi karya batik jumputan. Perhatikanlah langkah-langkah seperti di atas. Kamu juga dapat mengkreasikan sendiri modelnya. Kumpulkanlah hasil dari karyamu kepada Bapak/Ibu Guru.
Rancangan batik jumputan
tema 9 kelas 5
(buku.kemdikbud.go.id)
Rancangan batik jumputan teknik telujur
kunci jawaban kelas 5 tema 9 subtema 3 pembelajaran 5 halaman 170
(bse)
Rancangan batik jumputan teknik mengikat benda
tema 9 kelas 5
(bse)
Rancangan batik jumputan teknik ikatan ganda
kunci jawaban tema 9 kelas 5 subtema 3 pembelajaran 5
(bse)
Rancangan batik jumputan teknik pengerutan
tema 9 kelas 5 subtema 3 pembelajaran 5 halaman 170
(bse)
Rancangan batik jumputan teknik ikatan garis
tema 9 kelas 5 halaman 170
(bse)
Rancangan batik jumputan teknik ikatan mawar ganda
tema 9 kelas 5 subtema 3 pembelajaran 5 halaman 170
(bse)
Rancangan batik jumputan teknik ikatan silang
tema 9 kelas 5 - jawabantematik.blogspot.com
(bse)
Rancangan batik jumputan teknik ikatan tunggal
model desain batik
(bse)
Kunci Jawaban Halaman 171



Sekarang, buatlah sebuah larutan untuk mencelup kain untuk proses membuat batik jumputan. Dan untuk bahan membuat larutan, kamu bisa menggunakan seperti uraian sebelumnya. Namun, kamu dapat juga membuat larutan sendiri berdasarkan pada referensi yang kamu ketahui atau dari hasil bertanya kepada orang lain yang lebih mengerti. Buatlah sebuah laporan dari hasil percobaan kalian. Laporan tersebut berisi beberapa hal berikut:
1. Bahan dalam membuat larutan
2. Uraikanlah termasuk dalam zat tunggal atau zat campuran bahan-bahan yang kamu gunakan dalam membuat larutan
3. Uraikan juga apakah termasuk unsur atau senyawa dari bahan yang telah kamu gunakan untuk membuat larutan tersebut
4. Tentang cara-cara membuat larutan untuk membuat batik jumputan

LAPORAN PEMBUATAN LARUTAN PROSES BATIK JUMPUTAN
Alat :
  • Panci
  • Kompor
  • Pengaduk (kayu/sendok)
  • Wadah (ember)
Bahan :
  • Wenter/Wantex/pewarna lainnya
  • 2 Liter air
  • 2 sendok Garam
  • Cuka secukupnya
Zat tunggal antara lain :
  • Air
  • Garam
  • Cuka
Zat campuran antara lain : 
  • Pewarna,
Senyawa antara lain : 
  • Pewarna (karena terdiri dari beberapa unsur)
  • Air (karena terbentuk dari gabungan Hidrogen dan Oksigen)
  • Garam (karena terbentuk dari gabungan Natrium dan Klorida)
  • Cuka (karena terbentuk dari gabungan karbon, hidrogen dan oksigen)
Unsur antara lain :
-

Cara-cara membuat larutan untuk membuat batik jumputan:
  1. Dengan menyiapkan alat serta bahan yang digunakan untuk membuat larutan
  2. Memasak air sesuai dengan takaran yang dibutuhkan
  3. Masukkan zat pewarna pada air yang sudah panas satu persatu
  4. Aduk hingga rata dengan pengaduk (sendok/kayu)
  5. Dan jika pencelupan dilakukan lebih dari satu warna, maka pembuatan larutan harus terpisah
  6. Untuk satu warna gunakan satu wadah
  7. Wantek/pewarna juga dimasak hingga mendidih, kemudian didinginkan dan masukkan ke dalam wadah/botol yang mencukupi, kemudian tutup botolnya hingga waktu digunakan
  8. Demikian juga untuk pewarna lainnya, lakukan hal yang sama.
  9. Larutan siap digunakan
Cara-cara pembuatan batik jumputan 
Dengan teknik ikatan :
  • Kain yang hendak dibuat, pada beberapa bagian diberi ikatan dengan tali rafia/karet gelan/tali lainnya, sesuai dengan selera atau sesuai dengan rencana pola/desain
  • Ikatan harus cukup kencang hingga saat kain dimasukkan ke dalam cairan warna, kain yang terikat tersebut tidak terkena cairan warna yang ada. Guna dari kegiatan ini adalah setelah kain selesai dicelup, dan ikatan dibuka, maka kain yang terikat tersebut tidak terkena larutan pewarna, sehingga membentuk pola/motif tertentu
Hal 172⏩
⏪Hal 161
Share:

Sample Text

Copyright © Kumpulan Kunci Jawaban Soal | Powered by Blogger Design by ronangelo | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com | Free Blogger Templates