Soal PKKR Kelas dan Jawabannya
1. Jelaskan apa akibatnya jika saat pengapian terlalu awal?
Saat pengapian yang terlalu awal, mengakibatkan knoking ( detonasi )
2. Jelaskan apa akibatnya Knoking pada saat beban tinggi?
Knoking pada saat beban tinggi mengakibatkan kerusakan pada torak, batang torak dan bantalannya.
3. Jelaskan langkah-langkah menyetel saat pengapian dengan lampu timing!
• Pasang lampu timing dan tachometer
• Kontrol / stel putaran idle
• Lihat saat pengapian pada putaran idle. Tanda pengapian terletak pada puli atau roda gaya. Jika tanda kotor, bersihkan terlebih dahulu.
• Apabila saat pengapian tidak tepat, kendorkan sekrup pengikat distributor sampai distributor dapat digerakkan
• Putar distributor sampai didapatkan saat pengapian tepat, kemudian keraskan sekrup kembali.
• Kontrol saat pengapian kembali. Kontrol juga dengan melepas slang vakum dari distributor. Jika ada perbedaan antara saat pengapapian dengan/tanpa slang vakum, penyetelan karburator salah, atau slang vakum pada karburator disambung salah.
4. Berapa saat pengapian pada waktu mesin idle?
Saat pengapian dalam idle biasanya 5 – 100 sebelum TMA
5. Jelaskan bermacam – macam tanda pengapian?
• Satu tanda ( pada roda gaya atau puli ) Kalau ada hanya satu tanda ( pada roda gaya atau puli ), itu menunjukkan tanda saat pengapian
• Dua tanda ( pada roda gaya atau puli ) Untuk menentukan tanda saat pengapian, lihat arah putaran motor. Tanda yang paling depan ( dalam arah putaran motor ) adalah tanda saat pengapian, tanda berikutnya adalah tanda TMATiga tanda ( pada roda gaya atau puli )Tanda pertama ( dalam arah putaran motor ) adalah tanda untuk mengontrol advans sentrifugal maksimum. Tanda berikutnya tanda saat pengapian, berikutnya lagi tanda TMA Untuk menyesuaikansaat pengapian dengan sudut yang kecil saja
6. Mengapa penyetelan saat pengapian distel pada putaran idle,Jelaskan!
Supaya saat pengapian tidak dipengaruhi oleh advans vakum dan advans sentrifugal
7. Berapa Putaran idle untuk motor 4 silinder dan motor 6 silinder?
Putaran idle untuk motor 4 silinder biasanya 750-850 rpm, untuk motor 6 silinder 600-750 rpm.
8. Jelaskan penyetelan saat pengapian tanpa lampu timing, dengan lampu kontrol 12V
• Pasang lampu kontrol seperti terlihat pada gambar dibawah. Satu sambungan disambungkan ke koil ( - ) atau ke kontak pemutus dan sambungan yang lain dihubungkan ke massa x
• Putar motor sesuai dengan arahnya pada saat kunci kontak “ on “. kalau sudah dekat dengan tanda pengapian ( yang terletak pada puli atau roda gaya ), putar pelan dan lihat lampu. Saat pengapian ialah tepat pada saat lampu menyala. Pada waktu itu, hentikan dan lihat saat pengapian pada tanda. Jika saat pengapian salah, lihat tahap-tahap berikut.
• Tepatkan tanda pengapian, dengan memutar motor sesuai dengan arahnya. Dilarang memutar berlawanan arah. Hal itu akan mengakibatkan salah penyetelan, karena ada kebebasan didalam penggerak distributor.
• Kendorkan sekrup pengikat distributor, sehingga distributor dapat diputar.
• Putar distributor searah putaran poros distributor, sampai lampu mati. Arah putaran dapat dilihat dari posisi pengikat advans vakum. Lihat gambar.
• Putar perlahan-lahan distributor, berlawanan arah putarannya sampai lampu mulai menyala.
• Keraskan sekrup pengikat distributor.
9. Jelaskan penyetelan saat pengapian tanpa alat khusus (melihat percikan bunga api pada kontak pemutus!
• Lepas tutup distributor, rotor dan piringan.
• Putar kunci kontak pada posisi “ ON “
• Putar mesin dengan tangan sesuai dengan arahnya ( biasanya searah dengan arah jarum jam ). Kalau sudah dekat pada tanda pengapian pada puli ( atau roda gaya ), putar mesin pelan dan lihat ke kontak pemutus. Saat pengapian adalah saat kontak mulai membuka. Pada saat itu terjadi bunga api kecil diantara kontak. Penyetelan saat pengapian tepat apabila tanda pengapian pada puli tepat dan bersamaan dengan itu, pada kontak pemutus terjadi bunga api
10. Jelaskan, Apa akibatnya jika Celah elektroda terlalu kecil!
• Bunga api lemah
• Elektroda cepat kotor, khusus pada motor 2 tak
11. Jelaskan cara pemeriksaan advans sentrifugal secara sederhana!
Lepas tutup distributor
Putar rotor dengan tangan. Sesuai dengan arah putarannya rotor harus dapat berputar 10 – 150 terhadap pegas governor dan dapat kembali sendiri keposisi semula.
12. Jelaskan cara pemeriksaan advans sentrifugal dengan timing light!
• Lepas slang vakum dari advans vakum
• Pasang lampu timing dan taknometer
• Lihat tanda pengapian saat putaraan idle, kemudian tambah putaran motor perlahan – lahan. Di bawah 900 rpm governor belum boleh bekerja, saat pengapian tidak boleh berubah.
• Antara 900 – 1500 rpm, governor harus mulai bekerja. Untuk itu dapat dilihat pada tanda pengapian yang mulai bergesr ke saat pengapian yang lebih awal.
• Tambah putaran motor sampai 4500 rpm. Sekarang saat pengapian harus maju 15-300
13. Jelaskan cara pelumasan governur sentrifugal!
Pada poros governor ditutup dengan karet. Karet tersebut dapat dilepas, lubang poros diisi dengan vet, karet dipasang kembali, kemudian ditekan beberapa detik, sehingga vet akan tertekan kedalam celah antara poros governor dan poros distributor. Distributor Bosch yang digunakan pada mobilmobil Jerman dilengkapi dengan bahan laken pada ujung poros governor. Pada laken tersebut diberi satu tetes oli mesin untuk menghindari kemacetan antara poros governor dengan poros distributor.
14. Setiap berapa km pelumasan governor dilaksanakan ?
Pelumasan governor dilaksanakan setiap 20.000 km
15. Jelaskan Akibat kerja advans sentrifugal jika pelumasan yang tidak teratur!
• Keausan pada governor : Pemajuan saat pengapian terlalu besar akibatnya timbul knoking (detonasi)
• Governor macet : Saat pengapian tak akan dimajukan pada putaran tinggi daya motor berkurang, pemakain bahan bakar boros.
16. Jelaskan cara pemeriksaan advans vakum secara sederhana!
• Lepas tutup distributor
• Lepas slang vakum yang menuju kedistributor pada karburator. Hisap slang dengan mulut dan perhatikan plat dudukan kontak pemutus harus bergerak.
17. Jelaskan cara pemeriksaan advans vakum dengan timing light!
• Pasang lampu timing dan tachometer
• Hidupkan motor, kontrol/stel saat pengapian
• Tambah putaran motor sampai tepat 3500 rpm, kemudian lihat saat pengapian
• Lepas slang vakum pada distributor, kemudian lihat kembali saat pengapian dengan tepat pada putaran 3500 rpm. Perbedaan saat pengapian dengan / tanpa advans vakum harus 10 – 200
18. Mengapa distributor dilengkapi dengan advans vakum ?
Pada saat katup gas terbuka sedikit ( beban rendah ), pembentukan campuran dalam silinder jelek, karena olakan sedikit, temperatur hasil langkah kompresi rendah, dst. Karena pembentukan campuran jelek, kecepatan bakarnya rendah Æ saat pengapian harus lebih awal.untuk memajukan saat pengapian itulah diperlukan advans vakum
19. Berapa kisaran saat pengapian dimajukan oleh advans vakum?
Pengajuan saat pengapian oleh advans vakum kisaran 10 – 200 pe
20. Pada keadaan motor mana advans vakum bekerja ?
Hanya pada beban rendah ( katup gas terbuka sedikit ). Pada idle dan pada beban penuh advans vakum tidak bekerja
21. Jelaskan bagaimana cara memeriksa keausan pada plat dudukan kontak pemutus!
Periksa kelonggaran plat dudukan kontak pemutus. Gunakan
22 obeng, Plat dudukan tidak perlu dilepas dari distributor.
Jika kebebasan dapat dirasakan dengan baik, plat dudukan harus diganti
23. Bagaimana cara memeriksa kelonggaran poros governor dengan tangan?
Poros kam distributor di goyang dengan tangan,jika kebebasan radial dapat dirasakan dengan baik distributor harus dioverhaul / diganti.
24. Berapa kebebasan radial dan aksial poros governor?
Kebebasan maksimal poros governor :
• Radial | 0.02 mm
• Aksial | 1 mm
25. Jelaskan langkah-langkah melepas distributor dari mesin!
Melepas semua kabel dari distributor
Memutar poros engkol sehingga torak pada silinder 1 pada posisi TMA langkah kompresi ( posisi saat pengapian )
Memberi tanda pada rumah distributor sesuai dengan arah jari rotor
Memberi tanda pada rumah distributor dan blok motor
Melepas distributor dari dudukannya
26. Jelaskan langkah-langkah memasang distributor kembali ke mesin!
• Pastikan bahwa posisi torak silinder 1 pada TMA langkah kompresi / posisi saat pengapian
• Menyesuaikan tanda pada rumah distributor dengan arah jari rotor
• Memasang distributor pada blok motor
• Memasang baut pengikat tapi jangan dikeraskan
• Pasang sistem pengabelan
• Stel saat pengapian, dan keraskan baut pengikat.
• Hidupkan motor
27. Jelaskan bagaimana menentukan letak silinder 1 menurut “DIN”!
Menurut normalisasi DIN silinder 1 terletak paling jauh dari pemindah tenaga pada bentuk V atau bentuk datar silinder 1 terletak sebelah kiri dan paling jauh dari pemindah tenaga
28. Jelaskan bagaimana menentukan letak silinder 1 dengan melihat gerakan katup!
• Perhatikan jumlah silinder, untuk menentukan besar sudut jarak pengapian
• Putar poros engkol sampai kedua katup silinder 1 dalam posisi menutup ( langkah kompresi )
• Putar poros engkol sesuai dengan besar sudut jarak pengapian periksa dan catat silinder mana yang kedua katupnya menutup
• Ulangi langkah kerja diatas sampai silinder memperoleh urutan pengapian
29. Jelaskan bagaimana menentukan letak silinder 1 dengan menutup lubang busi dengan gabus!
• Membuka busi silinder 1 dan mengantinya dengan gabus
• Memutar motor sampai gabus pada silinder 1 lepas
• Membuka semua busi yang lain dan menggantinya dengan gabus
• Perhatikan dan catat, bila gabus lepas berarti pada silinder itu terjadi kompresi
• Ulangi sampai semua silinder sampai memperoleh urutan pengapian
30. Jelaskan langkah-langkah membongkar distributor konvensional!
• Lepaskan tutup distributor, rotor, plat tutup dan kontak pemutus
• Lepaskan kabel dan terminal hubungan ke kondensator
• Lepaskan kondensator
• Lepaskan ring pengunci tuas advans vakum
• Buka sekrup-sekrup pengikat rumah advans vacum, dan lepaskan advans vacum pada distributor
• Periksa kebocoran advans vacum yang sudah dilepas dengan pompa vacum atau dengan cara menghisap ujung slang
• Pada waktu kevakuman tertentu ( lihat buku manual ) tuas vakum harus bergerak
• Bila pemompaan dihentikan kevakuman tidak boleh turunKevakuman turun berarti ada kebocoran pada advans vakum
• Advans vakum yang bocor harus diganti satu unit!
• Lepaskan plat dudukan kontak pemutus
• Periksa plat dudukan kontak pemutus gerakkan plat sesuai tanda panah, gerakan terasa lembut tanpa beban
• Bila ada tahanan bersihkan plat dudukan beri vet seandainya tidak ada perubahan ganti plat dudukan kontak pemutus
31. Apa akibatnya jika Celah elektroda terlalu besar!
• Kebutuhan tegangan untuk meloncatkan bunga api lebih tinggi. Jika sistem pengapian tidak dapat memenuhi kebutuhan tersebut, motor mulai tersendat-sendat pada beban penuh
• Isolator-isolator bagian tegangan tinggi cepat rusak karena dibebani tegangan pengapian yang luar biasa tingginya.
33. Jelaskan langkah-langkah memeriksa kesalahan pada advans sentrifugal!
• Lepaskan nok dengan membuka sekrup pengunci yang ada didalam nok
• Lepaskan pegas snetrifugal
Demikianlah Soal PKKR Kelas XI Semester 1 Lengkap Dengan Jawabannya, Semoga Bermanfaat
0 komentar:
Posting Komentar