1. Jenis-jenis penyalaan ada 2 macan,jelaskan!
· Penyalaan sendiri (motor diesel)
· Penyalaan dengan bunga api listrik (motor bensin)
2. Sistem pengapian konvensional pada motor bensin ada 2 macam,sebutkan!
· Sistem pengapian baterai
· Sistem pengapian magnet
3. Sebutkan komponen-komponen sistem pengapian baterai!
· Baterai
· Kunci kontak
· Koil pengapian
· Kontak pemutus
· Distributor
· Busi
4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan sirkuit primer!
Baterai – Kunci Kontak – Primer Koil – Kontak Pemutus – Kondensator – Massa
5. Jelaskan apa yang dimaksud dengan sirkuit sekunder!
Sekunder Koil – Distributor – Busi – Massa
6. Sebutkan bentuk-bentuk kontak pemutus dan keausan yang terjadi!
· Kontak berlubang
· Kontak pejal Keausan yang terjadi pada kontak berlubang adalah:
· Keausan permukaan rata
· Pemindahan panas baik Keausan yang terjadi pada kontak pejal adalah:
· Keausan permukaan tidak merata
· Pemindahan panas
7. Jelaska apa pengaruh sudut buka dan sudut dwell jika celah kontak pemutus kecil?
· Sudut buka kecil (α )
· sudut Dwel besar (β )
8. Jelaska apa pengaruh sudut buka dan sudut dwell jika celah kontak pemutus besar?Sudut buka besar ( β )
Sudut Dwel kecil ( α )
9. Apakah yang dimaksud dengan induksi diri?
Pada saat kontak pemutus membuka arus dalam sirkuit primer diputus maka terjadi perubahan medan magnet pada inti koil ( medan magnet jatuh ),Akibatnya terjadi induksi, Induksi pada sirkuit primer disebut “ induksi diri “
10. Sebutkan sifat-sifat induksi diri!
· Tegangannya bisa melebihi tegangan sumber arus, pada sistem pengapian tegangannya | 300 - 400 Volt
· Arus induksi diri adalah penyebab timbulnya bunga api pada kontak pemutus
· Arah tegangan induksi diri selalu menghambat perubahan arus primer
11. Apkah fungsi dari koil pengapian?
Untuk mentransformasikan tegangan baterai menjadi tegangan tinggi pada sistem pengapian.
12. Sebutkan dua jenis koil pengapian!
· Koil inti batang ( standart )
· Koil dengan inti tertutup
13. Apakah kegunaan tahanan balllast pada sistem pengapian?
· Pembatas arus primer ( contoh )
· Kompensasi panas
14. Jelaskan kegunaan rangkaian penambah start pada sistem pengapian!
Kegunaan rangkaian penambahan start adalah:Selama motor distart, tegangan baterai akan turun karena penggunaan beban starter. Akibatnya, kemampuan pengapian berkurang.
15. Jelaskan hal-hal apa yang dituntut pada busi jika menerima beban panas!
Elektode pusat dan isolator harus tahan terhadap temperatur tinggi | 8000CCepat memindahkan panas sehingga temperatur tidak lebih dari 8000C
16. Jelaskan hal-hal apa yang dituntut pada busi jika menerima beban mekanis!
Bahan harus kuat Konstruksi harus rapat
17. Jelaskan hal-hal apa yang dituntut pada busi jika menerima beban kimia!
Bahan Elektroda harus tahan temperatur tinggi ( nikel, platinum )
Bahan kaki isolator yang cepat mencapai temperatur pembersih diri ( ± 4000C )
18. Jelaskan hal-hal apa yang dituntut pada busi jika menerima beban elektris!
· Bentuk kaki isolator yang cocok sehingga jarak elektroda pusat ke masa jauh
· Konstruksi perintang arus yang cocok
19. Jelaskan apa yang dimaksud dengan nilai panas busi!
Nilai panas busi adalah suatu indeks yang menunjukkan jumlah panas yang dapat dipindahkan oleh busi,kemampuan busi menyerap dan memindahkan panas tergantung pada bentuk kaki isolator / luas permukaan isolator
20. Jelaskan apa yang dimaksud dengan celah elektroda busi mempengaruhi kebutuhan tegangan pengapian!
Celah elektroda besar tegangan pengapian besar
Celah elektroda kecil tegangan pengapian kecil
21. Apakah yang dimaksud dengan saat pengapian,jelaskan!
Saat pengapian adalah saat busi meloncatkan bunga api untuk mulai pembakaran, saat pengapian diukur dalam derajat poros engkol ( 0pe ) sebelum atau sesudah TMA
22. Persyaratan apa saja yang dibutuhkan pada saat pengapian, jelaskan!
· Usaha yang efektif adalah untuk mendapatkan langkah usaha yang paling efektif, tekanan pembakaran maksimum harus dekat sesudah TMA
· Saat pengapian yang tepat berguna supaya tekanan pembakaran maksimum dekat sesudah TMA saat pengapian harus ditempatkan sebelum TMA
· x Saat pengapian terlalu lambat akan menghasilkan langkah usaha yang kurang ekonomis / tekanan pembakaran maksimum jauh sesudah TMA, daya motor berkurang, boros bahan bakar
23. Jelaskan fungsi advans sentrifugal!
Fungsi Advans Sentrifugal ( Governor ) Untuk memajukan saat pengapian berdasarkan putaran motor digunakan advans sentrifugal.
24. Jelaskan cara kerja advans sentrifugal pada saat putaran rendah s/d menengah! X
· Bobot sentrifugal mulai mengembang
· Plat kurva mulai ditekan
· Advans sentrifugal mulai bekerja
· Hanya satu pegas pengembali yang bekerja
· Pemberat sentrifugal mengembang sampai pembatas maksimum
· Plat kurva ditekan
· Advans bekerja maksimum
· Kedua pegas pengembali bekerja
25. Jelaskan cara kerja advans sentrifugal pada saat putaran tinggi!
· Pemberat sentrifugal mengembang sampai pembatas maksimum
· Plat kurva ditekan
· Advans bekerja maksimum
· Kedua pegas pengembali bekerja
26. Jelaskan pada putaran berapa umumnya advans sentrifugal mulai bekerja dan maksimum bekerja!
· Pada umumnya advans sentrifugal mulai bekerja pada putaran 900 – 1500 rpm
· Advans maksimum tercapai pada putaran 4500 – 6000 rpm
27. Berapa besar sudut pengapain dimajukan oleh advans sentrifugal?
Sudut pengatur advans maksimum 15 – 350 pe
28. Jelaskan fungsi advans vakum pada sistem pengapian!
Pada beban rendah atau mencegah, kecepatan bakar rendah karena tolakan rendah, temperatur rendah, campuran kurus. Oleh karena itu waktu pembakaran menjadi lebih lama, agar mendapatkan tekanan pembakaran maksimum tetap dekat sesudah TMA, saat pengapian harus dimajukanUntuk memajukan saat pengapian berdasarkan beban motor digunakan advans vakum
29. Jelaskan cara kerja advans vakum pada beban rendah s/d menengah!
· Vakum tinggi, membran tertarik
· Plat dudukan kontak pemutus diputar maju berlawanan arah dengan putaran kam governor
· Saat pengapian semakin di majukan
30. Jelaskan berapa kevakuman advans vakum mulai bekerja sampai maksimum bekerja!
· Mulai bekerja pada vakum -15 – 20 Kpa
· Bekerja maksimum pada vakum lebih dari -40 kpa
31. Jelaskan persyaratan pemeriksaan rangkaian primer!
Baterai harus terisi minimal 70 % dengan berat jenis 1,23 kg/l
32. Sebutkan langkah melepas kunci kontak!
· Melepas terminal negatif baterai
· Mencatat warna kabel dan kode terminal atau membuat sketsa sambungan
· Melepas kabel-kabel
· Melepas kunci kontak dari dudukannya
· Menguji kunci kontak dengan ohmmeter dan gambarkan rangkaiannya
· Memasang kembali sesuai dengan kebalikan urutan waktu membongkar
33. Sebutkan langkah melepas dan memasang koil pengapian!
· Kunci kontak pada posisi “ OFF “
· Membuat sketsa kabel – kabel yang terpasang
· Melepas kabel-kabel
· Melepas koil pengapian dari dudukannya
· x Mengukur tahanan primer dan sekunder dengan ohmmeter ( apabila Mengganti tahanan primer dan sekunder harus dengan koil pengapian yang lama )
· Memasang kembali sesuai dengan kebalikan urutan waktu melepas
34. Sebutkan langkah-langkah melepas dan memasang kembali tahanan ballast!
· Kunci kontak pada posisi “ OFF “
· Lepas kabel-kabel
· Lepas tahanan ballast dari dudukannya
· Bersihkan dudukan dari kotoran / karat
· Ukur tahanan ballast dengan ohmmeter
· Pasang kembali sesuai dengan kedudukan semula
35. Jelaskan cara menguji koil pengapian dengan melihat loncatan bunga api langsung pada mesin!
· Melepas kabel tengah tegangan tinggi dari distributor
· Mendekatkan ujung kabel dengan tang berisolasi pada masa koil pengapian yang akan meloncatkan bunga api 6 y 10 mm
36. Jelaskan cara menguji koil pengapian dengan dengan koil tester!
· Menghungkan klem 15, 1 dan 4 koil pengapian dengan klem 15, 1 dan 4 pada koil tester Menghubungkan koil tester dengan baterai 12 volt
· “ ON “ kan koil tester , maka terjadi loncatan bunga api
· ukur panjang loncatan bunga api maksimal
· Pengujian tahanan isolasi dari koil pengapian bisa dilakukan dengan memperbesar jarak kontak. Pengujian ini hanya diperbolehkan dalam waktu yang singkat saja.
· Tahanan isolasi yang jelek ditunjukkan dengan loncatan bunga api dari leher menuju klem 1 atau klem 15
37. Jelaskan pemeriksaan awal kontak pemutus ( platina )!
· Lepas tutup distributor, rotor dan piringan tutup
· Periksa keausan kontak. Gunakan obeng untuk membuka kontak
38. Sebutkan langkah-langkah perbaikan / penggantian kontak pemutus !
· Lepas kabel kontak pemutus
· Lepas sekrup – sekrupnya dan keluarkan kontak pemutus
· Bersihkan plat dudukan kontak pemutus dan kam governor dengan lap
· Kedudukan kontak yang salah dapat dibetulkan dengan membengkokan kontak tetap. Gunakan alat bengkok khusus atau tang
· Periksa kekuatan pegas kontak pemutus dengan tangan jika pegas lemah atau berkarat, kontak pemutus harus diganti.
· Sebelum memasang kontak pemutus, beri vet pada tumit ebonit, tetapi jangan terlalu banyak. Pakai vet khusus jika tidak ada, pakai vet bantalan roda.
39. Jelaskan bagaimana penyetelan celah kontak pemutus dengan fuller !
· Putar motor dengan tangan sampai kontak pemutus terbuka maksimum
· Pilih fuller yang sesuai dengan besar celah kontak.
· Periksa celah kontak dengan fuller yang bersih. Jika celah tidak baik, stel .
· Kendorkan sedikit sekrup-sekrup pada kontak tetap. Stel besar celah dengan menggerakkan kontak tetap. Penyetelan dilakukan dengan obeng pada takik penyetel.
40. Berapa celah kontak pemutus,jika menyetel celah kontak pemutus dengan fuller
· Celah kontak pemutus :0,4 – 0,5 mm.
41. Jelaskan bagaimana penyetelan celah kontak pemutus dengan Dwell Tester!
· Lepas tutup distributor, rotor dan piringan tutup.
· Periksa celah kontak secara visual.Jika celah kontak lebih besar atau lebih kecil, stel menurut metode yang sudah dijelaskan pada penyetelan dengan fuller.
· Pasang pengetes dwel
· Start motor dan periksa sudut dwel. Jika salah, stel celah kontak sampai mendapatkan hasil yang baik dan keraskan sekrup-sekrup pada kontak tetap.
· x Pasang kembali, kontrol sudut dwel sekali lagi selama motor ( putaran idle )
42. Berapa besar sudut dwell kontak pemutus,jika menyetel celah kontak pemutus dengan tacho meter!
· Besar sudut dwel untuk motor 4 silinder biasanya 52 - 560, untuk motor 6 silinder 36 - 380
43. Jelaskan kenapa tidak boleh menarik kabel busi pada ketika melepanya?
· Karena,hubungan inti arang kabel mudah terlepas dari stecker kalau kabel ditarik.
44. Sebutkan komponen-komponen tegangan tinggi pada sistem pengapian!
· Koli tegangan
· Rotor
· Tutup distributor
· Kabel busi
· busi
45. Berapa tehanan kabel tegangan tinggi!
Tahanan kabel tegangan tinggi 20 k:.
46. Apa saja yang diperiksa pada rangkaian tegangan tinggi pada sistem pengapian? X
Periksa kondisi isolator, retak atau terbakar kabel pengapian.
47. Jelaskan cara pemeriksaan dan penggantian busi!
· Bersihkan sekeliling dengan udara tekan atau kuas, untuk mencegah kotoran masuk ke dalam silinder sewaktu busi dilepas.
· Lepaskan busi dengan menggunakan kunci busi yang tepat. Perhatikan bahwa kunci dapat mengakibatkan isolator busi pecah.
· Periksa kondisi ulir dari lubang busi. Ulir lubang busi yang rusak harus diperbaiki
· Periksa muka busi ! ( bila perlu pakai kaca pembesar ). Keadaan muka busi dapat menunjukkan kondisi motor.
· Ukurlah celah elektroda dengan batang pengukur atau fuller. Jika celah tidak sesuai spesifikasi, stel dengan membengkokkan pada elektrode masa.
· Pasang busi pada motor. Mulai menyekrupkan dengan tangan kemudian keraskan dengan kunci momen. Jangan terlalu keras!
· Pasang kabel-kabel busi dan hidupkan motor sebagai kontrol.
48. Berapa pengerasan/momen busi?
Kepala silinder aluminimum :15 – 20 Nm / 1,5 - 2 kgmKepala silinder besi tuang : 20 – 25 Nm / 2 - 2,5 kgm
49. Berapa km busi harus diganti dan berapa celah elektroda busi secara umum?
Busi harus diganti setiap | 20’ 000 km
50. Jelaskan cara pengerasan busi tanpa kunci momen berdasarkan sudut putar!
· Keraskan busi dengan ring perapat | 900. Hanya berlaku untuk busi baru
· Keraskan busi dengan dudukan konis | 150
Demikianlah 50 SOAL UTS Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan Kelas XI Semester 1, Semoga Bermanfaat, Untuk Request Soal File Bentuk Word Bisa Ajukan di kolom Komentar
0 komentar:
Posting Komentar